Home > Berita

Kepala Sekolah dan Guru SDN Kuala Jelai 2 ikuti Pelatihan Pengembangan Diri Implementasi Core Value ASN BerAKHLAK Angkatan 1

Penulis : Tri Wahyono, S.Pd - 1 Maret 2023

Bupati Sukamara, Bapak Windu Subagio berikan sambutan pada pelatihan pengembangan diri Implementasi Core Value ASN Berakhlak, Rabu, 1 Maret 2023. (Foto : borneonews.co.id)

Sukamara | Bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Sukamara. Rabu, 1 Maret 2023. Kepala Sekolah dan Guru SDN Kuala Jelai 2 ikuti Kegiatan Implementasi Core Value ASN BerAKHLAK angkatan 1. Yang berlangsung selama 2 hari, yaitu 1-2 Maret 2023.


Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Sukamara, Pak Windu Subagio. Dalam sambutannya, beliau mengatakan. “Kegiatan ini merupakan program emas dari Presiden Jokowi yang ditegaskan melalui Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN”.


"Salah satu usaha pemerintah Sukamara dalam menyamakan nilai dan branding adalah dengan mewajibkan bagi seluruh ASN untuk menyematkan PIN logo berakhlak dan bangga melayani bangsa," kata Bupati Sukamara, Pak Windu Subagio. 

"Dengan Pin ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa semangat, dan selalu mengingatkan ASN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambahnya.


Pak Windu menambahkan, nilai-nilai dasar Core Value ASN Berakhlak adalah berorientasi pelayanan, yaitu komitmen dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan masyarakat. Akuntabel bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan.


"Kompeten terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, harmonis saling peduli dan menghargai perbedaan, loyal  berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa, adaptif terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan, terakhir kolaboratif membangun kerjasama yang sinergis," ujarnya.


Pak Windu berharap, seluruh ASN memiliki nilai-nilai yang sama dan berpegang teguh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta memiliki rasa bangga melayani bangsa sehingga tidak ada lagi ego sektor, ego daerah dan ego ilmu dalam lingkungan kerja sehingga kinerja organisasi dapat meningkat dan akan berpengaruh terhadap budaya kerja yang kondusif.

Foto :  borneonews.co.id dan Tri Wahyono, S.Pd